eny gustinawati

Ketika khabar tentangmu sampai di lembaran WA ku Kutercenung kuberharap ini sebuah kebohongan Seperti khabar t...

Ketika khabar tentangmu sampai di lembaran WA ku Kutercenung kuberharap ini sebuah kebohongan Seperti khabar tentangmu...

Waktu itu kita duduk bersamaMenghabiskan secangkir minuman hangatSehangat tatap pesonamuBetapa aku ingin waktu berjalan ...

Waktu itu kita duduk bersama Menghabiskan secangkir minuman hangat Sehangat tatap pesonamu Betapa aku ingin waktu ber...

Butiran hujan pagi ini membawaku kembali kenangan masa silam Berpacu butiran air mata yang tak mampu kutahan Daun jend...

Tuhan Rasa apa yang Engkau titipkan padaku Kuberulang kali mencoba belajar menerima taqdir-Mu M...

Senja perlahan pergi meninggalkan pesona jingga Kubiarkan jemari memutar butiran tasbih Memuji-M...

Merpatiku kemanakah kau mengepakkan sayap-sayap indahmu Kumenanti beritamu lewat angin yang menerbangkanmu Apakah gulita...

Mak Piyah terlihat sedang berbincang serius dengan bu Milah. Sepertinya perkara mustahak yang sedang dibicarakan. Ada ra...

Gerimis siang menyulut butiran air dari sepasang mata paruh baya Buliran bening semakin deras memaksa rasa sesung...

Berwindu sudah kumenunggu sua Merenda rindu dalam ratusan purnama Ada rasa bergelora, berharap kan berujung bahagia N...

Rabb... Aku ingin berbisik padaMu Bisikan yang hanya Engkau dan hatiku yang mendengar Tidak juga dengan telingaku Ag...

Pagi itu Baidah bersama makciknya menuju ke pulau Dakkal menggunakan kapal pompong. Perjalanan mereka tempuh 4 jam...

Sengaja kutulis surat ini untuk uda Sebagai ungkapan pilunya hatiku dikala uda tinggalkan Surat yang tak tau d...

Embun subuh lembut menyapa Menyusup dingin ke seluruh raga Enggan beranjak dan terus leka Ketika Ar Rahman me...